
Duel antara striker Keith Kayamba Gumbs versus Marcus Bent akan tersaji dalam pertarungan selama 90 menit. Adu visi dan kualitas kedua pemain senior ini tidak hanya karena prestasi keduanya sebagai pesepakbola profesional. Kedua pemain ini pernah bermain dan mendalami kemampuan merumput di Liga Inggris.
Meski Kayamba tidak terlalu lama bermain di Hull City musim 2000/2001, salah satu klub dari Negeri Tiga Singa itu, namun kualitas dan spirit bertanding yang ditunjukkannya selama bermain di ISL, benar-benar menjadi sosok pesepakbola yang menampilkan permainan kick and rush sebagai ciri khas Liga Inggris.
Bahkan, Kayamba mampu memadukan adaptasi permainan Liga Inggris yang mengandalkan fisik dan kecepatan itu, menjadi permainan cepat dan penuh kreativitas.
Sementara Bent memang sosok pemain yang lama malang melintang di Liga Inggris. Sheffield United, Blackburn Rovers, Leicester City, Everton, Birmingham City, Queens Park Rangers, dan terakhir Sheffield United (2010/2011) adalah klub yang pernah disinggahinya.
Sementara Gumbs bisa disebut sebagai sosok penjelajah. Sedikitnya 11 klub dari lima negara yang pernah dia perkuat seperti Newton United, Twente, Oldham Athletic, Panionios, kemudian Hull City (Inggris, 2000), Sturm Graz, dan Palmeiras.
Selebihnya dia banyak mengukir prestasi di Hongkong seperti memperkuat San Juan Jabloteh, Happy Valley, kemudian mampir di Malaysia Sabah FA, dan balik lagi ke Hongkong Kitchee, di mana Gumbs menjadi top skorer.
Khususnya di Indonesia, kiprah Kayamba sangat nyata, dia kini menjadi asisten pelatih merangkap pemain. Produtivitasnya di klub pun belum terlewati pemain mana pun. Bahkan hampir lima musim di Indonesia dia hanya memperkuat SFC. Kini Gumbs tengah mencetak 12 gol dari 15 kali laga dan calon top skorer ISL.
“Gumbs itu calon top skorer ISL. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk tim,” jelas Kas.
Sementara itu, pujian juga datang dari pelatih Mitra Kukar, Simon Macmanemy yang menganggap Kayamba sebagai striker yang cepat dan kuat. Keberadaannya membuat lini depan SFC sangat tajam.
“Kayamba pemain berbahaya dan membuat lini serang SFC sangat tajam, saya rasa dia pemain yang patut diwaspadai,” jelasnya.
Ingin Bobol Gawang SFC
Sementara itu, Markus Bent dianggap pemain baru dan belum bisa memberikan kontribusi nyata bagi klub. Cedera hamstring menghambat penampilannya. Bersama Mitra Kukar, ia baru bermain 8 kali dan mencetak 3 gol.
Kini Bent baru sembuh dari cedera, ia sudah tidak sabar untuk bermain dan membela Mitra Kukar saat menghadapi tuan rumah Sriwijaya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis nanti.
Bent yang kini mencetak 3 gol untuk Mitra Kukar berharap bisa menambah gol saat melawan SFC. Ia bertekad untuk mencetak gol ke gawang Laskar Wong Kito.
“Ingin tambah koleksi gol, tetapi bagi saya kemenangan bagi tim adalah yang terpenting,” jelas Bent.
Mantan pemain Everton yang disebut-sebut bernilai Rp 4 miliar ini mengaku, golnya menjadi tidak penting jika Mitra Kukar kalah.
“Maka prioritas utama saya adalah membawa Mitra Kukar meraih poin dan kalau bisa menang,” urai Bent.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar