
Setelah itu, sekitar pekan kedua April Gumbs kembali ke Indonesia dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Manajemen memiliki waktu satu bulan jeda kompetisi putaran kedua musim 2011/2012 untuk membereskan Kitas Kayamba.
“Dia akan meninggalkan Indonesia pada 20 Maret nanti sebagai batas akhir dari visanya, sembari mengurus ke Singapura. Kemudian kembali lagi ke Indonesia saat putaran kedua dimulai,” jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, Kamis (15/3).
Menurut anggota DPRD Banyuasin ini, manajemen akan secepatnya mengurus semua persyaratan yang diminta pihak Imigrasi agar Kitas kembali didapatkan Kayamba. Menurut dia, problem yang sama juga dialami seluruh pemain asing yang merumput di ISL (Indonesia Super League) yang Kitasnya berakhir.
“Hampir semua pemain asing ISL mengalami kasus serupa, Kayamba hanya pembukaannya saja,” jelasnya.
Perginya Kayamba disebut Hendri, untuk menghindari deportasi dan mengikuti prosedur yang diminta pihak Keimigrasian terkait dengan habisnya visa Kayamba pada 19 Maret nanti.
Sementara itu, Pelatih Kas Hartadi tetap menurunkan Kayamba dalam pertandingan lawan Persiram Raja Ampat, Sabtu (17/3) nanti. Bagi Kas, kondisi yang dialami Kayamba tidak akan berpengaruh kepada penampilannya. “Dia pemain yang sudah matang dan membangkitkan tim. Saya tetap memasangnya dalam pertan-dingan lawan Persiram,” urai Kas Hartadi.
Sementara itu, Kayamba menolak memberikan komentar terlalu banyak terkait dengan persoalan yang membelitnya. Dalam pesan blackberry messenger (bbm) ia menyatakan, semua persoalan ini diserahkannya kepada pihak manajemen dan proses di Imigrasi.
Ditambahkan Kas, kondisi tim tidak terpengaruh dengan persoalan yang dihadapi Kayamba, karena semua tahu manajemen tidak akan tinggal diam.
Secara terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Klas I Palembang Heriyanto melalui Kasi Informasi dan Komunikasi Ian Marcos mengatakan, memang yang bersangkutan ditangani langsung dari kantor imigrasi pusat,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar